Indonesia Website Awards

Tiga Sumbu Rotasi yang Bekerja pada Pesawat Terbang

By VianSofyansyah - March 01, 2018

Credit: Wikipedia
Tiga Sumbu Rotasi pada Pesawat Terbang - Pada postingan kali ini aku akan membahas tentang tiga sumbu rotasi (axis) yang digunakan pesawat dalam pergerakannya di udara.

Baca Juga :

Saat pesawat terbang di udara ia akan mampu berotasi pada tiga dimensi, yaitu pitch, naik dan turun dengan sumbu yang melintang di kedua wing tip; yaw, belok ke kanan dan ke kiri dengan sumbu yang membujur tegak lurus dengan fuselage; dan roll, berguling ke kanan atau ke kiri dengan sumbu yang membentang dari hidung ke ekor pesawat.

Ketiga sumbu rotasi tersebut kemudian disebut dengan Lateral axis, Vertical axis, dan Longitudinal axis. Sumbu - sumbu ini akan mengikuti kemana pun pesawat pergi dan mengatur posisi pesawat terhadap permukaan tanah. Prinsip ini telah diaplikasikan terhadap pesawat ruang angkasa berawak pertama yang dirancang pada akhir 1950an.

Rotasi ini dihasilkan oleh torsi (atau momen) dari ketiga sumbu utama tersebut. Pada pesawat terbang, sumbu - sumbu ini dirancang dengan menggunakan Moving Control Surface, yang mengatur distribusi gaya aerodinamika dari center of mass pesawat. Elevator menghasilkan pitch, Rudder menghasilkan yaw, dan Aileron menghasilkan roll. Pada pesawat ruang angkasa, momen biasanya dihasilkan oleh sistem kontrol reaksi yang terdiri dari pendorong roket kecil dan kemudian digunaan untuk memberikan asymmetrical thrust.

Credit: Wikipedia
Lateral axis (pitch)
Bisa juga disebut dengan sumbu melintang, berasal dari center of gravity dan sejajar dengan garis dari wing tip satu ke wing tip yang lain. Pergerakan pada sumbu ini disebut dengan pitching. Nilai positif dari sumbu ini akan mengangkat hidung pesawat ke atas dan menurunkan ekor pesawat ke bawah. Pitching dikendalikan oleh elevator.

Vertical axis (yaw)
Sumbu ini berasal dari center of gravity dan tegak lurus dengan sayap dan garis refrensi fuselage. Pergerakan pada sumbu ini disebut dengan yaw. Nilai positif dari sumbu ini akan membuat pesawat berbelok ke kanan. Yaw dikendalikan oleh rudder.
Longitudinal axis (roll)
berasal dari center of gravity dan sejajar dengan garis refrensi fuselage. Pergerakan pada sumbu ini disebut dengan rolling. Perubahan sudut pada sumbu ini disebut dengan bank. Nilai positif dari sumbu ini akan membuat sayap kiri pesawat terangkat dan sayap kanan pesawat turun. Rolling dikendalikan oleh aileron. Pilot melakukan rolling dengan meningkatkan lift pada wing satu dan menguranginya pada wing lainnya. Hal ini akan mempengaruhi bank angle. Aileron adalah pengendali utama  dari bank. Sedangkan rudder juga bisa memberikan efek sekunder terhadap bank.
Cover by Quora - Keith Brown

Umumnya, sumbu - sumbu ini disimbolkan dengan X, Y, dan Z untuk membandingkannya dengan kerangka acuan, dan X digunakan untuk melambangkan longitudinal axis.

Sekian penjelasan tenang sumbu rotasi yang bekerja pada pesawat.

Semoga bermanfaat! 👍

  • Share:

You Might Also Like

0 comments