Indonesia Website Awards

Clément Ader - Pencipta Mesin yang Membuat Pesawat Mampu Terbang dengan Tenaganya Sendiri

By VianSofyansyah - March 07, 2018

Foto Clément Ader
Clément Ader berhasil menciptakan mesin yang membuat pesawat mampu terbang dengan tenaganya sendiri. Clément Ader mulai tertarik dengan dunia penerbangan pada tahun 1870-an. Tahun 1890, dia siap menguji coba pesawat buatannya, Éole. Sayap Éole dibuat mirip sayap kelelawar, dilengkapi mesin uap berkekuatan 20 tenaga kuda, yang juga dirancangnya sendiri. Pada tanggal 9 Oktober 1890, Éole berhasil lepas landas dan terbang hingga ketinggian 164 kaki (50 meter). Ini adalah pertama kali dalam sejarah, sebuah pesawat yang lebih berat dari udara berhasil melayang di atas tanah yang datar dengan tenaganya sendiri, bukan meluncur dari lereng.

TENAGA KARET
Pesawat tenaga karet buatan Alphonse Pénaud
Seorang penemu berkebangsaan Perancis, Alphonse Pénaud, menerbangkan pesawat model bertenaga karet ini pada tahun 1871. Pesawat model dengan bentang sayap (jarak antara ujung sayap yang satu ke ujung sayap yang lain) hanya 18 inci (45 cm) ini sangat stabil. Apabila pesawat mulai miring dan salah satu sayap posisinya lebih tinggi dari yang lain, secara otomatis ia akan mendatar kembali dengan sendirinya. Hal ini karena ujung sayap dibuat sedikit menekuk ke atas. Ekor pesawat menyeimbangkan hidung pesawat supaya tidak bergerak ke atas atau ke bawah. Penerbang Eropa masa depan mengadopsi ide ini. Mereka ingin membuat pesawat yang dapat stabil secara otomatis saat terbang sehingga tidak harus mengendalikan pesawat ketika berada di udara.

Baca Juga:
Éole adalah pesawat yang tidak mudah dioperasikan. Mesin uapnya cukup baik, tetapi tidak cukup kuat bertahan di udara. Éole langsung jatuh setelah melayang beberapa saat karena tidak memiliki kendali ekor untuk menjaga keseimbangan. Saat di udara, sayap Éole memang dapat diatur dengan cara sedikit dilengkungkan. Namun, Éole tidak memiliki alat kendali lain yang dapat digunakan oleh pilot. Seperti pelopor penerbangan Eropa lain di masa itu, Ader lebih banyak berpikir tentang cara bagaimana pesawatnya dapat lebih lama berada di udara. Dia tidak memikirkan cara mengendalikan pesawat ketika terbang. Ader membuat dua pesawat lagi, tetapi tidak satu pun dapat dikembangkan.

Monster Maxim
Pesawat monster buatan Sir Hiram Maxim
Sir Hiram Maxim adalah orang Amerika yang tinggal di Inggris. Pada tahun 1894, dia membuat sebuah monster pesawat terbang sayap ganda dengan dua mesin uap berkekuatan 180 tenaga kuda yang meluncur menderu di atas landasan. Monster dengan bentang sayap 104 kaki (32 m) dan berat sekitar 3,5 ton (3600 kg) yang dikendarai 3 awak ini sama besarnya dengan pesawat pembom bermesin empat dari era perang dunia II. Pesawat sayap ganda ini berhasil meluncur dengan kecepatan 26 mil/ jam (67 km/jam), melayang sebentar dan langsung jatuh. Seperti Ader, Maxim berusaha menghasilkan tenaga dan daya angkat sayap yang besar untuk membuat pesawatnya melayang, tetapi dia gagal mengendalikan pesawat ketika berada di udara.

LOMPATAN PERTAMA
Lompatan pertama pesawat Clément Ader
Ader membuat pesawat terbangnya melompat di halaman sebuah kastil dekat Paris, Perancis. Pesawat buatannya berhasil mencapai ketinggian 8 inci (20 cm). Tempat duduk pilot yang berada persis di belakang ketel uap (boiler), membuat dirinya sama sekali tidak dapat melihat arah laju pesawat.

Dikutip dari buku The Wright Brothers and Other Pioneers Of Flight by Ole Steen Hansen

  • Share:

You Might Also Like

0 comments