Indonesia Website Awards

Mengenang Ratunya Langit Indonesia

By VianSofyansyah - January 26, 2018

Cover by: Antara Foto
Mengenang Ratunya Langit Indonesia - Selamat Sore sobat penggemar dirgantara Indonesia 👋. Setelah sebelumnya aku sudah bahas tentang pesawat baru Garuda Indonesia, di postingan ini aku akan mengajak kalian untuk flashback nih guys. Ya, kita akan membahas si 'Ratu Langit Indonesia' yang pernah menghiasi langit Indonesia selama 23 tahun.

"Siapa sih ratu langit Indonesia itu?"
"Kok bisa ya di langit ada ratu?"
Bagi kalian yang masih awam atau yang masih baru menggemari dunia penerbangan pasti punya pertanyaan serupa. Kalau begitu langsung aja...

Yang aku maksud dengan Ratu Langit Indonesia ini adalah pesawat Boeing 747-400 yang pernah dioperasikan Garuda Indonesia. 🛪

Yap, pengalaman paling berhargaku dengan Boeing 747-400 adalah ketika aku kunjungan study excursie ke anak perusahaan Garuda Indonesia, GMF AeroAsia pada Juli 2017. Di sana aku lihat secara langsung Boeing 747-400 terparkir di depan hangar 2 GMF bersiap untuk proses maintenance. merinding dan bangga rasanya pertama kali bisa lihat secara langsung monster cantik ini.

Pesawat ini begitu istimewa hingga julukan Queen of the Skies alias si Ratu Langit disematkan untuk pesawat ini. Kelebihan pesawat ini diantaranya karena Boeing 747 adalah jenis pesawat terbesar dan terlebar yang diproduksi Boeing. Tidak seperti series Boeing lainnya yang hanya berlantai satu, separuh dari bagian depan kabin pesawat ini berlantai dua alias double-deck. Jadi ratu langit ini dapat menampung penumpang yang lebih banyak.

Boeing 747-400 adalah jenis pesawat berbadan lebar (wide body) yang tangguh dan digunakan untuk penerbangan jarak jauh Garuda Indonesia, diantaranya adalah pemberangkatan haji dan penerbangan ke internasional lainnya.

Dilansir situs resmi garuda Indonesia, total sepanjang 1994 - 2017 Garuda Indonesia telah mengoperasikan tiga unit Boeing 747-400, ketiga pesawat tersebut berkode PK-GSI, PK-GSG, dan PK-GSH. PK-GSI telah dipensiunkan terlebih dahulu beberapa tahun sebelumnya disusul dengan pensiunnya PK-GSG pertengahan 2017 dan yang terakhir PK-GSH dipensiunkan setelah melayani penerbangan komersial terakhirnya pada 6 Oktober 2017 untuk melayani kepulangan jamaah haji dari Madinah menuju Makassar.

PK-GSI by Remi Dallot
PK-GSG by Hafidkustantyo
PK-GSH by Rachmat Dwi Putra

Pesawat yang terakhir yaitu PK-GSH telah beroperasi dalam kurun waktu 23 tahun serta 89.900 jam terbang dan 15512 siklus terbang.

Kini peran Boeing 747-400 telah digantikan oleh Boeing 777-300ER dan Airbus 330-200/300 yang lebih hemat bahan bakar dan lebih modern tentunya.

Bukan tanpa alasan Garuda Indonesia menggantikan peran B747 kepada B777 dan A330 karena maskapai plat merah ini ingin senantiasa menjaga kenyamanan penumpangnya dengan mengoperasikan pesawat dengan usia rata - rata 5 tahun.

"Bangga?" "Iya."
"Sedih?" "Juga iya."
Bangga karena Indonesia pernah punya pesawat sehebat itu hingga media - media asing juga ikut menjulukinya Queen of the skies.
Sedih juga karena belum sempat merasakan duduk di kursi penumpang pesawat ini.

Tapi nggak perlu khawatir karena terakhir yang aku tau dari internet pesawat ini masih bisa kita lihat terparkir di depan salah satu hangar GMF AeroAsia.

Terimakasih Ratunya Langit Indonesia!!! 👏

  • Share:

You Might Also Like

0 comments