Indonesia Website Awards

Otto Lilienthal - Sang Inspirator bagi Para Pelopor Penerbangan

By VianSofyansyah - March 11, 2018

Foto Otto Lilienthal
Otto Lilienthal adalah sumber inspirasi bago Wright bersaudara dan para pelopor lain. Pada masa itu, fotografi sedang menjadi karya seni baru. Fotografi membantu hasil eksperimen Lilienthal dikenal orang melalui foto-foto yang dipublikasikan ke seluruh dunia. Lilienthal bukan hanya orang pertama yang eksperimen penerbangannya diabadikan oleh foto, tetapi dia juga orang yang pertama kali terbang dengan mesin yang lebih berat dari udara.

Otto Lilienthal lahir di Jerman pada tahun 1848 dan sangat tertarik dengan penerbangan sejak kecil. Lilienthal berhasil membuat beberapa Glider dan telah terbang kira-kira sebanyak 2.500 kali antara tahun 1889 hingga kecelakaan yang menewaskannya pada tahun 1896.

Octave Chanute
Octave Channute
Pria Amerika kelahiran Perancis ini berupaya mempublikasikan segala informasi mengenai eksperimen penerbangan Lilienthal maupun pelopor penerbangan lain. Sebenarnya, dia juga merancang glider. Namun, kemampuan menulisnya berpengaruh lebih besar dalam perkembangan dunia penerbangan. Chanute menjadi sahabat dekat Wright bersaudara. Dia pula yang mendorong mereka memilih melakukan eksperimen dengan pesawat sayap ganda, bukan pesawat sayap tunggal.

Eksperimen orang-orang seperti Ader dan Maxim memperlihatkan kepada kita bahwa mimpi menemukan sebuah pesawat terbang bermesin akan menjadi kenyataan. Hanya masalah waktu saja.

Lilienthal memiliki keyakinan yang sama. Dia juga berpendapat bahwa pesawat membutuhkan sayap ornithopter. Namun, pada akhirnya dia lebih memilih glider. Dia juga menyadari, dibutuhkan banyak latihan untuk dapat terbang. Untuk itu, Lilienthal berkali-kali meluncurkan glidernya dari bukit-bukit atau dari atap hanggar. Dia juga membuat bukit tiruan di dekat rumahnya di luar kota Berlin, Jerman. Dia meluncur dari lereng bukit itu, lagi dan lagi. Hingga pada hari Minggu bulan Agustus 1896 dia terjatuh. Dia meninggal hari berikutnya di rumah sakit.
KENDALI GLIDER
Percobaan Lilienthal
Lilienthal terbang dengan glider gantung. Dia bergelantungan pada glider dan mengendalikan dengan cara mengayun tubuhnya ke depan, ke belakang, atau ke samping. Glider gantung modern yang digunakan sebagai sarana rekreasi saat ini memiliki prinsip kendali yang sama

GLIDER SAYAP GANDA
Glider Sayap Ganda Rancangan Lilienthal
Teknologi di balik glider Lilienthal sebenarnya sangat sederhana. Glider bisa saja dibuat sejak berabad-abad sebelumnya jika ada orang yang menemukan ide tersebut. Lilienthal melakukan eksperimen coba dan ralat, dua glider pertamanya sama sekali tidak dapat terbang. Kebanyakan glider buatannya bersayap tunggal dan banyak yang berhasil. Sekitar tahun 1895-1896, dia membuat tiga glider sayap ganda. Bentang sayap yang lebih pendek membuat glider-glider itu lebih mudah dibelokkan dan sangat stabil di udara. Lilienthal meluncurkan glider-glider sayap ganda ini di lokasi dengan tiupan angin yang besar. Saat itu, dia hanya bergelantungan pada glidernya yang tertiup angin, hampir tidak bergerak sama sekali sambil mengobrol dengan para fotografer di bawahnya.

Dikutip dari buku The Wright Brothers and Other Pioneers Of Flight by Ole Steen Hansen

  • Share:

You Might Also Like

0 comments