1. 福笹 fukusasa
Credit: himabedazai |
2. お辞儀 ojigi
Ojigi merupakan budaya membungkuk yang dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat dan kesopanan terhadap lawan bicara. Sama halnya dengan penggunaan bahasa Jepang yang harus berubah tingkat kesopanannya tergantung lawan bicara, cara melakukan ojigi pun berbeda-beda tergantung objeknya.Credit: japanesestation
3. 茶道 sadō
Ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dulu disebut chatō atau cha no yu. Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu.Credit: tsunagulocal
4. 剣道 kendō
Salah satu beladiri tradisional dari Jepang yang dilakukan dengan memakai pelindung badan, serta senjata yang merupakan replika pedang yang dibuat dari bambu atau disebut dengan shinai, yang digunakan untuk menyerang lawan.
5. 狐 kitsune
Credit: sbike |
Sebutan untuk binatang rubah dalam bahasa Jepang. Dalam cerita rakyat Jepang, rubah sering ditampilkan dalam berbagai cerita sebagai makhluk cerdas dengan kemampuan sihirnya yang semakin sempurna sejalan dengan semakin bijak dan semakin tua rubah tersebut.
6. 歌舞伎 kabuki
Kabuki merupakan seni teater tradisional khas Jepang yang dimulai pada tahun 1603 dengan pertunjukan dramatari yang dibawakan wanita bernama Okuni di kuil Kitano Temmangu, Kyoto. Aktor Kabuki terkenal dengan kostum mewah dan tata rias wajah yang mencolok.
7. 盆栽 bonsai
Tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. nama Bonsai diambil dari Bahasa Jepang yaitu penanaman -sai yang dilakukan di pot dangkal yang disebut bon-.
8. 鯉のぼり koinobori
Koinobori adalah kaus kaki angin berbentuk ikan mas yang digunakan untuk merayakan hari anak-anak di Jepang. Tradisi ini terkait dengan cerita Tiongkok kuno tentang seekor ikan mas yang berenang di sungai melawan arus untuk menjadi seekor naga.
9. 正座 seiza
Credit: rdzwb |
Seiza adalah cara duduk tradisional khas Jepang di lantai tatami. Seiza menjadi tata cara yang harus dilakukan dalam setiap perayaan formal seperti misalnya ritual di Kuil Shinto.
10. 生け花 ikebana
Credit: prtimes |
Ikebana adalah seni merangkai bunga dari Jepang yang memanfaatkan berbagai jenis bunga, rumput-rumputan, dan tanaman dengan tujuan untuk dinikmati keindahannya. Ikebana juga dikenal dengan istilah kadō yang lebih menekankan pada aspek seni untuk mencapai kesempurnaan dalam merangkai bunga.
11. いらっしゃいませ irasshaimase
Sapaan khas untuk menyambut pelanggan di Jepang. Irasshaimase memiliki makna yang sangat sopan untuk mengucapkan "silahkan masuk".
12. 折り紙 origami
Credit: corsoyard |
Sekitar tahun 741 Masehi, tradisi melipat kertas mulai masuk ke Jepang. Kemudian seni melipat kertas ini semakin sering dilakukan dan waktu itu dikenal dengan istilah orikata, orisui, dan orimono. Lalu pada tahun 1880, bentuk kesenian ini lebih sering disebut origami oleh masyarakat.